Monday, April 12, 2010

Tentara Inggris Jadikan Simbol Masjid Target Latihan Menembak

Tujuh replika masjid yang dibuat untuk target tembak di sebuah kawasn militer di Bellerby, Catterick Garrison, North Yorkshire untuk mempersiapkan tentara untuk pertempuran di Afganistan

Belum lama ini para tentara membuat ulah dengan menjadikan replika Masjid menjadi sasaran target tembak ketika latihan menembak. Hal ini mereka lakukan dengan dalih agar atmosfir perang terutama di Afghanistan lebih mereka jiwai. Namun perbuatan konyol ini menuai protes keras dari seluruh muslim di penjuru dunia.

Inilah sebuah perilaku yang bakal semakin membuat dunia ini menjadi serasa panas dan geram, bagaimana tidak, hal ini bisa menjadikan situasi dunia yang sudah penuh dengan konflik tidak semakin reda bahkan bisa memicu konflik baru yang berujung pada dendam tidak berkesudahan antar anak manusia yang tak berujung.

Bangsa barat yang selama ini mengklaim sebagai bangsa yang paling beradab dan menjunjung tinggi hak asasi manusia ternyata tidak lebih sebagai bangsa primitif yang begitu bodoh untuk memahami sebuah batas antara agama dan manusia. Bisa jadi pihak pihak yang memang punya tujuan mendiskreditkan Islam yang damai menjadi Islam yang menakutkan akan semakin riang gembira.
Inilah Masjid terbesar di Afghanistan Mazar-e-Sharif yang berkubah hijau menjadi inspirasi bentuk target tembak tentara Inggris

Mohammed Salim Khan salah seorang tokoh muslim di Inggris melihat hal ini sangat jelas jelas mengacu pada figur bagungan masjid dan bisa menjadikan sebuah kontraproduktif bagi hubungan antar umat beragama yang saat ini tengah dikembangkan.
Tempat latihan menembak dalam rangkaian persiapan perang ke Afghanistan oleh tentara Inggris, kenapa Masjid yang ditembak, adakah upaya pendiskreditan atau menjadikan alambawah sadar para serdadu bahwa tempat ibadah agama Islam ini tidak dihormati

Walaupun pihak Angkatan bersenjata Inggris sudah meminta maaf menyikapi reaksi keras tentang latihan militer ini, namun juru bicara Angkatan Bersenjata tersebut mengatakan tidak ada maksud menyinggung perasaan umat Muslim, namun semata hanya membuat nuansa dan atmosfir serasa di medan pertempuran di Afghanistan.

Apapun alasan mereka seharusnya mereka bisa mengantisipasi hal tersebut yang bisa emicu keresahan umat, karena jelas bahwa apa yang mereka lakukan mengacu pada simbol keagamaan yang merupakan wilayah sensitif untuk dijaga bersama untuk tetap baik hubungan antar umat beragama. Semoga saja semua umat berapaga bisa saling menghargai dan tidak terpancing pada provokasi dan penyesatan.

No comments:

Post a Comment