Helsinki - Nokia menyatakan akan menunda peluncuran smartphone teranyarnya Nokia N8 lantaran menunggu pergantian pimpinan perusahaan yang baru, Stephen Elop.
Nokia kemudian menjadwalkan ulang peluncuran Nokia N8 pada akhir September, meskipun telah menerima banyak pesanan melalui telepon. "Kendati tertunda, kami tetap membuka pemesanan sampai akhir bulan ini dan dipastikan Nokia N8 akan sampai ke tangan konsumen di bulan Oktober," kata Nokia dalam pernyataannya.
Kepala perusahaan konsultasi telekomunikasi, Strand Consult, John Strand, mengatakan penundaan peluncuran smartphone dengan kamera 12 megapixel itu sangat memalukan. Menurut dia, seharusnya rilis produk baru yang digadang-gadang bakal menyaingi Apple iPhone itu tidak terganggu lantaran urusan internal Nokia.
Penundaan ini, jelas dia, merupakan kali kedua setelah Nokia menjanjikan bahwa Nokia N8 akan sampai ke tangan konsumen pada Juni lalu. Namun sebelum tiba waktunya, Nokia menyatakan akan membuat pembaruan terhadap perangkat lunak pada produk Nokia N8 dan diperkirakan waktu peluncuran akan mundur tiga bulan ke depan (September).
Penundaan ini menjadi pukulan bagi Nokia dan cukup membahayakan terhadap target pencapaian perusahaan pada kuartal ketiga. "Biasanya kehadiran sebuah perangkat tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan perusahaan, tapi ini pengecualian," kata analis di Bank FIM.
Pasalnya, jelas dia, Nokia N8 dipandang sebagai jenis smartphone papan atas buatan Nokia yang bakal menyaingi Apple iPhone. Berhasil tidaknya Nokia N8 ini menjadi penentu keuntungan Nokia.
Akibat penundaan kedua kalinya ini, posisi saham Nikia turun 1,7 persen di posisi 7,74 Euro. Adapun CEO Nokia yang baru, Stephen Elop, telah memulai tugasnya pada Selasa kemarin.
Nokia kemudian menjadwalkan ulang peluncuran Nokia N8 pada akhir September, meskipun telah menerima banyak pesanan melalui telepon. "Kendati tertunda, kami tetap membuka pemesanan sampai akhir bulan ini dan dipastikan Nokia N8 akan sampai ke tangan konsumen di bulan Oktober," kata Nokia dalam pernyataannya.
Kepala perusahaan konsultasi telekomunikasi, Strand Consult, John Strand, mengatakan penundaan peluncuran smartphone dengan kamera 12 megapixel itu sangat memalukan. Menurut dia, seharusnya rilis produk baru yang digadang-gadang bakal menyaingi Apple iPhone itu tidak terganggu lantaran urusan internal Nokia.
Penundaan ini, jelas dia, merupakan kali kedua setelah Nokia menjanjikan bahwa Nokia N8 akan sampai ke tangan konsumen pada Juni lalu. Namun sebelum tiba waktunya, Nokia menyatakan akan membuat pembaruan terhadap perangkat lunak pada produk Nokia N8 dan diperkirakan waktu peluncuran akan mundur tiga bulan ke depan (September).
Penundaan ini menjadi pukulan bagi Nokia dan cukup membahayakan terhadap target pencapaian perusahaan pada kuartal ketiga. "Biasanya kehadiran sebuah perangkat tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan perusahaan, tapi ini pengecualian," kata analis di Bank FIM.
Pasalnya, jelas dia, Nokia N8 dipandang sebagai jenis smartphone papan atas buatan Nokia yang bakal menyaingi Apple iPhone. Berhasil tidaknya Nokia N8 ini menjadi penentu keuntungan Nokia.
Akibat penundaan kedua kalinya ini, posisi saham Nikia turun 1,7 persen di posisi 7,74 Euro. Adapun CEO Nokia yang baru, Stephen Elop, telah memulai tugasnya pada Selasa kemarin.
No comments:
Post a Comment