Thursday, September 15, 2011

Tips Naik Angkutan Umum atau Angkot

Akhir-akhir ini, Sopir angkot cabutan atau istilah lain sopir tembak dirasa sangat meresahkan masyarakat - terutama di kota Jakarta, Indonesia - karena berpotensi melakukan tindak kejahatan di dalam angkutan umum atau angkot. Seperti perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan dan sebagian besar korbannya adalah wanita karena pelaku menganggapnya sebagai korban yang lemah.

Mayoritas sopir tembak tidak mengantongi Surat Izin Mengemudi. Pendapat saya, sebaiknya di setiap angkutan umum atau angkot terutama angkot di pajang fotocopy SIM sang pengemudi dengan ukuran A4, seperti sebagian besar angkutan Taxi.

Guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, saya akan memberikan beberapa Tips Naik Angkutan Umum atau Angkot.


  • Hindari angkutan umum atau angkot yang berkaca film gelap.
Surat keputusan menteri perhubungan tentang kaca film angkutan umum. Aturan kaca film kendaraan sendiri tertuang di dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan Angkutan dengan Kendaraan Bermotor Umum di Jalan yang menyebutkan kaca film kendaraan bermotor baik pribadi maupun angkutan umum maksimal 60 persen. Emang sih kaca film gelap berfungsi untuk filter sinar ultraviolet agar tidak membuat panas dan silau. Akan tetapi untuk di angkutan umum kan kita jadi gak nyaman.
  • Hindari angkutan yang melanggar aturan lalulintas
Seperti plat nomor kendaran tidak ada atau tidak jelas tulisannya, ngetem sembarangan, naik turun penumpang tidak pada tempatnya, melanggar marka-marka jalan, ugal-ugalan dan lain-lain.
  • Untuk para wanita sebaiknya tidak naik angkot sendirian.
Naik angkot bareng teman-teman, bila perlu sama teman laki-laki yang udah dikenal atau pacar atau suami
  • Disarankan untuk penumpang wanita tidak naik angkot yang di dalamnya penumpang laki-laki semua.
Pilih angkot yang ada perempuannya, kalau bisa yang banyak perempuannya
  • Jangan naik angkot yang kosong
Bila terpaksa, diusahakan duduk dekat sopir atau di jok depan samping supir.
  • Bila sudah terlanjur menjadi korban, berteriaklah sekencang mungkin
Teriakan akan menarik perhatian warga untuk mendekati angkot tersebut.
  • Segera hubungi aparat polisi 
Atau hubungi teman untuk minta bantuan ke polisi bila tanda-tanda bahaya mengancam.
  • Biasakan untuk mencatat plat nomor kendaraan angkutan yang dinaiki
Tambahkan juga di mana mulai naik angkot tersebut.
  • Sebelum berangkat sms atau telepon keluarga atau teman dulu 
Naik angkot apa, berapa plat nomornya, di mana nyetop angkutannya dan kemana tujuannya

Demikian lah Tips Naik Angkutan Umum atau Angkot, semoga dapat membantu anda menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
Selamat beraktifitas dan Hati-Hati di Jalan.


Lihat Juga:
andry pramudyamayyoli.blogspot.comnasib pegawai outsourcingpegawai outsourchingpegawai outsourcingoutsourcing pt posstruktur organisasi pt pos Bob Sadino Smiley for Facebook Wellcome to Ungaran


No comments:

Post a Comment